UNDANGAN
PENYUSUNAN BUKU SASTRA: MEMBACA INDONESIA
CERPEN – PUISI – NASKAH DRAMA
BEBUKU PUBLISHER
Meski secara umum sastra sering
diidentikkan sebagai sebuah tulisan rekaan, tetapi hal ini menjadi berbeda
ketika sastra mampu menangkap fenomena-fenomena sosial yang kerap luput dari
pandangan masyarakat. Selain itu, sastra mampu mengangkat nilai-nilai kehidupan
yang arif dan bijaksana dalam kemasan yang lebih indah. Nilai-nilai yang
diangkat dalam karya sastra menjadi hal penting dalam proses pembentukan
karakter seorang manusia baik secara pribadi maupun dalam suatu kelompok besar:
bangsa. Bahkan, Nyoman Kuntha Ratna (2005:8) mengatakan bahwa sastra lebih
dekat dengan peradaban dibandingkan dengan kebudayaan, sebab sastra adalah
nilai-nilai. Sementara itu dalam penelitiannya, Binebai (2013:204) berpendapat
bahwa sastra yang sudah menembus batas zaman dan benua berfungsi sebagai wujud
dan penginterpretasi kebudayaan orang-orang. Maka, dapat sedikit disimpulkan,
bahwa sastra memiliki keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat terhadap
peradaban dan kehidupan manusia.
Selain keluasan ruangnya dalam
merekam pesan, kehidupan, beserta perabot kebudayaan manusia, fungsi sastra
sebagai media pendidikan membuat sastra memiliki peran yang sangat vital bagi
peradaban dunia. Kalau boleh sedikit mencuplik salah satu kisah, demi
membuktikan kekuatan dan fungsi sastra dalam membentuk karakter seseorang yang
kemudian berimbas luas pada peradaban manusia sejak beribu tahun yang lalu
hingga sekarang, maka kisah luluhnya musuh terbesar sekaligus terkuat Nabi
Muhammad SAW─Umar bin Khattab─karena mendengar keindahan dan keagungan syair
yang terkandung dalam Al-Quran adalah bukti nyata yang tak terbantahkan.
Mendasar pada hal-hal tersebut,
sudah semestinya kesusastraan mendapatkan perhatian lebih dalam upaya persiapan
masa depan bangsa. Budaya literasi, baik baca, tulis maupun diskusi, harus
lebih gencar digalakkan di setiap dimensi kehidupan. Kaderisasi generasi muda
yang melek bahkan ahli sastra, sudah seharusnya dilakukan sedini mungkin,
seluas mungkin dan semasif mungkin. Dan tentu saja, untuk menjadikannnya
sebagai gerakan semesta, para pegiat sastra harus mendapatkan media untuk
mengeksplorasi bakat, kemampuan, proses kreatif serta karya-karyanya.
Mendasar pada hal tersebut, Bebuku Publisher menggelar UNDANGAN PENYUSUNAN BUKU
SASTRA: MEMBACA INDONESIA sebagai wujud kontribusi menyiapkan generasi ahli
sastra di masa mendatang. Gelaran ini bersifat undangan tidak bersifat
perlombaan. Tujuan adanya gelaran ini memanglah difungsikan sebagai ajang
berproses kreatif dan pempublikasian karya bersama. Harapannya, dengan
memberikan ruang yang bebas digunakan oleh siapapun, budaya literasi di negeri
ini dapat menjadi wabah yang mampu menjangkit setiap lapisan masyarakat tanpa
terkecuali. Jika sudah demikian, maka cita-cita untuk memiliki generasi ahli
sastra di masa mendatang, bukanlah sekadar impian.
UNDANGAN
PENYUSUNAN BUKU SASTRA: MEMBACA INDONESIA
1. Undangan ini diperuntukkan bagi seluruh Penulis
yang berkewarganegaraan Indonesia, baik yang tinggal di dalam negeri, maupun di
luar negeri.
2. Karya sastra yang dikirimkan dapat berupa Prosa
(Cerita Pendek), Puisi dan Naskah Drama. Penulis hanya diperkenankan memilih
satu kategori karya sastra tersebut.
3.
Karya sastra bertema BEBAS, namun dapat
menginternalisasikan tema Membaca Indonesia.
4.
Karya dilarang mengandung unsur plagiasi dan pelanggaran
terhadap ketentuan hukum.
5. Untuk Kategori Prosa (Cerita Pendek) dan Naskah
Drama, Penulis cukup mengirimkan satu naskah dengan ketentuan maksimal 7
halaman A4.
6.
Untuk Kategori Puisi, Penulis dapat mengirimkan
1-5 karya.
7. Penulis yang memenuhi undangan ini diwajibkan
untuk membayar biaya patungan penerbitan dan produksi buku sejumlah Rp 60.000,-
yang dibayarkan melalui transfer ke nomor rekening BRI 1298-01-001-464-506 a/n
FITRIA NURYANI. Khusus untuk Penyair penyusun buku Aquarium & Delusi,
berhak mendapatkan diskon khusus. Cukup membayar Rp. 50.000,-
8.
SELURUH KARYA yang dikirimkan oleh Penulis, akan
diterbitkan menjadi Antologi Karya Sastra.
9.
Penulis berhak mendapatkan:
a. 1 Eksemplar Antologi Karya Sastra
b. Sertifikat Penulis dalam bentuk cetak
c. Gantungkan Kunci Spesial dan Sticker
10.
Batas pendaftaran, transfer dan pengiriman karya
pada 10 September 2016.
11.
Diharapkan kesediaan Penulis untuk
menyebar-luaskan informasi undangan ini, guna meramaikan jagat sastra
nusantara. Dan sebagai apresiasi dari kami, bagi Penulis yang paling banyak
menyebarkan undangan ini, berhak mendapatkan 1 T-shirt secara gratis atas
dedikasinya mengampanyekan dan mengajak masyarakat Indonesia untuk berkarya
bersama.
12.
Penulis diwajibkan mengirimkan naskah yang
dilengkapi dengan foto diri dan biodara narasi dalam satu file MS.Word. Dikirim
melalui email ke alamat email undanganbukusastra@gmail.com
13.
Format pengiriman melalui email adalah sebagai
berikut:
a. Kategori Prosa: BUKUSASTRA – PROSA – NAMA
b. Kategori Puisi: BUKUSASTRA – PUISI – NAMA
c. Kategori Puisi: BUKUSASTRA – NASKAH DRAMA – NAMA
14. Meski undangan ini tidak bersifat perlombaan,
Panitia Penyelenggara akan memberikan penghargaan khusus bagi Penulis dengan
kreativitas, kedalaman pesan, kekuatan tema dan teknik penulisan terbaik,
berupa:
a. Karya Terbaik I: Uang Pembinaan +
Plakat + Piagam Penghargaan + Paket Penerbitan Full Service
b. Karya Terbaik II: Plakat + Piagam
Penghargaan + Paket Penerbitan Full Service
c. Karya Terbaik III: Plakat + Piagam
Penghargaan + Paket Penerbitan Full Service
d. Karya Terbaik IV: T-shirt Ekslusif +
Piagam Penghargaan
e. Karya Terbaik V: T-shirt Ekslusif +
Piagam Penghargaan
15.
Pengumuman Karya-karya terbaik akan dilaksanakan
pada 30 September 2016.
16. Untuk memudahkan pintu informasi, koordinasi dan
diskusi, seluruh Penulis diharapkan untuk bergabung di grup Undangan Penyusunan
Buku Sastra. Silahkan klik link ini:https://www.facebook.com/groups/1572621233033244/